Dorar.Info. Berita Internasional. Tragedi Mina Arab Saudi. Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Kamis 24 September 2015, telah terjadi Musibah atau Tragedi saat ritual lempar jumrah di Mina Arab Saudi. Menurut laporan sementara 717 korban jiwa dan lebih 800 jemaah yang terluka.
Kejadian Tragedi Mina terjadi sekitar pukul 7.00 pagi waktu di Mina Arab Saudi. Kejadian tersebut terjadi di jalan menuju tempat lempar Jumrah. Tragedi bermula saat ada sekelompok jamaah yang tiba tiba berhenti sehingga terjadi penumpukan jamaah. Kondisi tersebut menimbulkan saling desak desakan antara jamaah.
Inilah Kronologi Musibah Tragedi Lempar Jumrah di Mina :
Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kedubes Indonesia di Arab Saudi masih terus melakukan konfirmasi dan pemeriksaan terhadap beberapa rumah sakit yang menampung para korban untuk mengetahui ada tidak jamaah haji Indonesia yang jadi korban dalam tragedi tersebut.
Kejadian Tragedi Mina terjadi sekitar pukul 7.00 pagi waktu di Mina Arab Saudi. Kejadian tersebut terjadi di jalan menuju tempat lempar Jumrah. Tragedi bermula saat ada sekelompok jamaah yang tiba tiba berhenti sehingga terjadi penumpukan jamaah. Kondisi tersebut menimbulkan saling desak desakan antara jamaah.
Inilah Kronologi Musibah Tragedi Lempar Jumrah di Mina :
1. Tragedi terjadi sekitar pukul 7.00 pagi waktu Mina, Saudi
2. Kejadian terjadi di jalan menuju tempat lempar jumrah di antara tenda tenda di Mina.
2. Tragedi dimulai ketika ada sekelompok jamaah yang tiba-tiba berhenti, sehingga terjadi penumpukan jamaah yang berdesak-desakan.
3. Dalam hitungan menit jumlah korban meninggal terus bertambah hingga lebih dari 300 jamaah haji saat ini dikonfirmasi korban meninggal sekitar 717 jemaah dan luka luka lebih 800 jemaah (Liputan6.com).
4. Sebagian besar korban adalah jamaah dari Mesir dan Afrika. Hingga saat ini, evakuasi sedang dilakukan tim penyelamat Arab Saudi yang berjumlah sekitar 4000 personel. Saudi juga mengerahkan 200 mobil ambulans.
Hingga saat ini, Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kedubes Indonesia di Arab Saudi masih terus melakukan konfirmasi dan pemeriksaan terhadap beberapa rumah sakit yang menampung para korban untuk mengetahui ada tidak jamaah haji Indonesia yang jadi korban dalam tragedi tersebut.