Dorar.Info. Berita Nasional. Pemprov DKI bentrok dengan pedagang hewan
qurban SATUAN Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta
menggusur pedagang hewan kurban, di Jalan KH Mansyur, Tanah Abang, Jakarta
Pusat, Senin (21/9) siang. Penggusuran tersebut menimbulkan perlawanan dari
para pedagang sehingga terjadi bentrokan hal ini disebakan karena para pedagang
sudah dari dulu berdagang disana dan tidak ada masalah sebelumnya.
Menurut seorang pedagang hewan kurban,
Fauzi, kejadian ini bermula saat gabungan Satpol PP, TNI, dan Brimob yang dipimpin
Camat datang ke lokasi jam 10.00 (WIB). “Camat datang dikawal satpol PP, sedang
ingin ngebongkar kandang penjual hewan kurban. Pintu kandang sudah hampir
dibuka, namun ditahan pemilik kandang,” terang Fauzi. Sebelum kandang diungsikan, kata Fauzi, massa
datang dari arah Pasar Tanah Abang. Selama bertahun-tahun berdagang hewan
kurban di Tanah Abang, Fauzi mengaku baru kali ini ada keributan.
“Udah bertahun-tahun di sini, baru zaman
Ahok aja nih ribut begini,” katanya. Sebagai pedagang, Fauzi mengaku penggusuran
ini mendadak dilakukan Pemprov DKI. Ia mengaku tak mendapat penjelasaan dari
Pemprov perihal rencana penggusuran. Musyawarah pun tidak pernah dilakukan.
“Tidak ada himbauan sebelumnya hanya
omongan, surat resmi tidak ada. Musyawarah dengan pedagang juga tidak
ada.” Lebih lanjut Fauzi mengatakan, seharusnya
pemerintah belajar dari bentrokan tahun lalu. Ia berharap memberikan
keleluasaan bagi pedagang hewan kurban untuk berjualan. “padahal cuma setahun sekali, 4 hari. Ya di
bolehkan lah. Toh abis dagang kita rapihin lagi,” imbuhnya.