Dorar.Info. Berita Nasional. ADNAN Buyung Nasution mantan Anggota Dewan
Pertimbangan Presiden itu meninggal pada Rabu (23/09/19). Adnan
menghembuskan nafas terakhirnya pukul 10.15 WIB di rumah sakit Pondok Indah.
Akrab dipanggil “Abang”, Adnan wafat pada usia 81 tahun.
Beberapa Media menyebutkan, sebelumnya
Adnan memiliki keluhan sakit pada gigi yang dideritanya pada 18 September
2015. Akibat ia mencabut gigi, ia kesulitan mengunyah makanan, sehingga
meningkatkan asam lambungnya hingga detak jantung tak beraturan. Ia juga
dikabarkan memiliki riwayat penyakit gagal ginjal pada tahun 2014.
Hal itu
mengharuskan ia melakukan cuci darah selama 3 hari sekali.Dilansir Lensa
Indonesia, jenazah telah disemayamkan di rumah duka kawasan Poncol Lestari
nomor 7, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Buyung dikenal sebagai sosok yang tangguh.
Ketika Buyung berusia 12 tahun, Buyung hidup sendiri dengan adik semata
wayangnya, Samsi Nasution, berdagang barang loakan di Pasar Kranggan,
Yogyakarta. Di tempat itu pula, ibu Buyung yang bernama Ramlah Dougur berjualan
es cendol. Sementara ayahnya, Rachmat Nasution, bergerilya melawan Belanda.
Rencananya, jenazah Adnan Buyung Nasution
akan dimakamkan besok pagi di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pukul 08.00
WIB.Seperti diketahui, Adnan Buyung Nasution lahir di Jakarta, 20 Juli 1934.
Selain menjabat sebagai Dewan Pertimbangan Presiden di era Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono. Adnan juga sebagai Aktivis pendiri Lembaga Bantuan Hukum
(LBH).