Hal ini sebagaimana yang diungkapkan oleh Bapak Menteri Agama, Bapak Lukman Hakin Saifuddin
Saat ini Jokowi bersama rombongannya sudah berada di Jeddah. Awalnya presiden akan
mengawali kunjungannya kepada pemerintah Arab Saudi dengan meninjau Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) di Mekkah sambil melaksanakan umroh.
“Tapi pihak Arab Saudi tidak memberikan izin karena kondisi Masjidil Haram sedang dilakukan sterilisasi pembersihan beberapa alat berat yang runtuh,” ungkap Lukman disela-sela meninjau jemaah haji Indonesia yang luka akibat insedan crane Majidil Haram di Rumah Sakit Al Noor.
Dikatakannya, karena presidan tidak diizinkan pemerintah Arab Saudi akhirnya Jokowi pun mengutus hanya mengutus Lukman selaku Menteri Agama. Tentunya bagi jemaah haji yang menjadi korban peristiwa tersebut dikatakan Lukman sudah diasuransikan “Pemerintah memberikan santunan sesuai asuransi,” ujarnya.
Peristiwa Jatuhnya Crane terjadi menjelang maghrib. Badai yang disertai angin kencang, kilat, serta petir melanda Masjidil Haram. Akibat hantaman angin yang begitu kuat crane yang berada di sekitar Masjidil Haram yang terpancang untuk proyek perluasan Masjidil Haram tiba-tiba jatuh dan menimpa bangunan Masjidil Haram.
Crane yang jatuh menimpa sejumlah jemaah haji yang sedang melakukan tawaf sehingga menimbulkan korban. Semoga hal ini mendapat perhatian khusus pemerintah.
Kunjungan Bapak Jokowi ke Arab Saudi adalah salah satu bagian agenda perjalanan Kepresidenan Bapak Jokowi Ke Timur Tengah. Semoga perjalanan beliau berjalan lancar dan sesuai harapan untuk kebaikan Bangsa Indonesia
.