Pemerintah Liberia Tutup Sekolah dan Lembaga Pemerintahan Terkait Penyakit Ebola

0
Dorar.Info. Berita Internasional. PEMERINTAH Liberia di kabarkan telah mengumumkan untuk menutup semua sekolah dan departemen pemerintah untuk cuti selama 30 hari. Langkah ini dilakukan sebagai upaya penghentian penyebaran epidemi penyakit Ebola yang tengah melanda wilayah barat Afrika.
Liberia, Guyana, dan Sierra Leone, saat ini tengah berjuang untuk menghentikan penyakit akibat virus Ebola yang mematikan. Penyakit ini telah menginfeksi 1200 orang dan menyebabkan lebih dari 700 orang tewas di seluruh wilayah sejak awal tahun ini.
“Semua sekolah yang diperintahkan ditutup setelah arahan lebih lanjut dari kementerian pendidikan. Semua pasar di daerah perbatasan dengan ini memerintahkan ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut,” kata Presiden Ellen Johnson Sirleaf dalam pidatonya pada Rabu (30/7/2014).
Sirleaf mengatakan jumlah korban tewas mencapai 129 dari 249 kasus Ebola yang menyerang Liberia. Pemerintah telah memberikan bantuan 5 juta dolar sebagai “kontribusi awal” untuk melawan penyebaran Ebola.“Semua staf pemerintahan yang tidak vital akan diliburkan dan akan ditentukan oleh kepala kementerian dan lembaga pemerintahan. Mereka akan diberi cuti wajib selama 30 hari,” ujar Sirleaf.
“Jumat 1 Agustus dinyatakan sebagai hari non-kerja, dan akan digunakan untuk desinfeksi semua fasilitas umum,” tambah Sirleaf.
Hal ini menjadi perhatian dunia karena masyarakat dunia di eropa dan asia khawatir akan penyebaran virus ebola ini yang akan menyebar dengan cepat ke daerah mereka.
Share :